BEDANYA SENAR STRING SAMA NYLON (SHORT POST)
Banyak temen gw yang masi nganggep bahwa senar nylon itu lebih bagus daripada senar string. Ada juga yang ngaggep senar string suka bikin jari sakit. Atau senar nylon suaranya kurang menggelegar. So, untuk gitar kesayangannya, mending pake nylon ato string?
Well, sebenernya senar nylon sama string bukanlah dua benda yang harus dibandingkan. Dua-duanya sama-sama bagus. Dua-duanya sama-sama harus ada dalam sebuah gitar.
Bedanya adalah fungsi dan tempatnya.
Senar nylon digunakan kalo kita pengen mainin musik-musik klasik seperti lagunya Beethoven, Mozart, atau bahkan Erwin Gutawa dan musik dengan komposisi klasik lainnya. Senar ini juga harus digunakan pada gitar klasik, bukan gitar akustik. Paling cocok digunakan pada Yamaha klasik tipe C.
Senar string (kawat) digunakan pada saat kita memainkan musik-musik dengan melodi yang kentara seperti pada lagu-lagu pop kebanyakan, atau bisa juga pada saat kita memainkan lead-gitar dengan rythm yang dominan. Senar string harus digunakan pada gitar akustik, bukan gitar klasik.
Apa yang terjadi kalo misalnya senar nylon dipasang di gitar akustik? Suara dari senar ini ga bakalan maksimal lantaran daya tegangannya yang kelewat tinggi sedangkan kekuatan senar nylon ga didesain untuk daya sebesar itu.
Sebaliknya, kalo gitar klasik dipasangin sama senar string, maka neck dari gitar klasik tersebut bakalan cepet bengkok karena butuh daya tegang yang tinggi untuk menstabilkan suara dari senar. Karena dipaksa untuk ngasi tegangan yang kuat, maka neck gitar lambat laun bakalan ketarik karena terlalu dipaksakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar